Khasiat Madu El Fathan
Sejak ribuan tahun lalu, madu sudah sangat terkenal kehebatannya dan dimanfaatkan secara luas sebagai makanan sehat, campuran masakan, obat, dan kecantikan. Khasiat madu bahkan tertera dalam An-Nahl: 69 dan hadits Rasulullah S.A.W yang tiada keraguan sedikitpun akan kebenarannya. Madu merupakan salah satu makanan dengan gizi terlengkap yang ada di muka bumi. Di dalam madu juga terkandung sari pati aneka tumbuhan. Akan tetapi, khasiat madu hanya layak diharapkan jika madu tersebut asli dan berkualitas, bukan dari madu palsu atau madu rusak.
Adapun Khasiatnya:
Diminum
- Memperlancar metabolisme dalam tubuh dan penetral racun/toxin yang berasal dari bahan kimia yang terkandung dalam makanan, minuman, obat-obatan, dan polusi.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit (sebagai antibiotik alami).
- Mencegah kanker rahim/kandungan, atasi sembelit, dan keracunan kehamilan.
- Membantu penyembuhan berbagai penyakit seperti: maag, batuk/TBC, hepatitis, radang sendi, sinusitis, anemia, insomnia, gangguan jantung, darah tinggi, darah rendah, dll.
- Meningkatkan stamina, memperlancar peredaran darah, mempertinggi kadar hemoglobin darah, membantu proses regenerasi sel pasca sakit/operasi, dan membantu menstabilkan kadar gula dalam darah.
- Sangat baik dikonsumsi bayi dan anak-anak yang kurang nafsu makan dan rentan sakit. Untuk mencegah sakit karena kurang asupan gizi (gizi tidak seimbang).
- Meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi. Mencegah anak ngompol di malam hari (diminum sebelum tidur).
Dioles
- Mengobati luka bakar, mengatasi infeksi, dan mempercepat penyembuhan luka.
- Mengencangkan kulit, menghambat penuaan dini, sebagai pelembut, dan penghalus penyekat kulit.
- Mengatasi ketombe dan memperlambat tumbuhnya uban.
- Mengatasi bibir pecah-pecah dan mencegah kanker kulit.
Apakah Madu Aman Bagi Anak-anak dan Balita?
Ada pendapat sebagian pihak bahwa madu tidak boleh diberikan pada anak di bawah 1 tahun dengan alasan madu tersebut dikhawatirkan bisa menyebabkan sakit yang disebut botulism (disebabkan oleh Clostridium Botulinum). Namun, hal ini telah terbukti ketidakbenarannya oleh tim dokter dari Rumah Sakit Al Kafji National Hospital Saudi Arabia yang meneliti lebih dari 220 contoh madu dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dari penelitian ini, TIDAK SATUPUN madu yang tercemar Clostridium Botulinum dan tidak ada satupun bayi yang menderita botulism karena madu. Jadi, peluang adanya Clostridium Botulinum pada madu sama dengan peluang keberadaan bakteri pada bahan makanan lain yang berasal dari alam seperti susu, pisang, dan lain-lain. Jadi, madu aman dikonsumsi segala usia, bahkan bayi di bawah usia 1 tahun.
SOLUSI TEPAT UNTUK SEHAT DAN DAYA TAHAN TUBUH YANG KUAT
DEPKES RI P-IRT No. 1073506040538-28
Diproduksi oleh: CV. El Fathan Berkah Group
Jawa Timur – INDONESIA
